Berbagai Aneka Bahan Pangan Indonesia

Pada tanggal 29,Juli 2022 kami melakukan penelitian berupa aneka bahan pangan Indonesia yang ada di ruang pamer SMAPA. 
     Bahan pangan merupakan semua jenis bahan yang dapat digunakan sebagai bahan makanan yang bersifat aman, memiliki palatabilitas dan menyehatkan bagi manusia. Bahan pangan terbagi menjadi 2 yaitu:Bahan pangan Nabati dan Hewani.
Bahan pangan nabati adalah bahan-bahan makanan yang berasal dari tanaman. Bahan pangan hewani merupakan bahan-bahan makanan yang berasal dari hewan atau olahan yang bahan dasarnya dari hasil hewan.
     Terdapat beberapa bahan pangan Nabati yang ada di ruang pamer antara lain:

1.Padi
    Padi memiliki nama latin Oryza Sativa. Padi merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Pembudidayaan padi cukup banyak terdapat di Indonesia, karena Padi merupakan makanan pokok indonesia. Masyarakat Indonesia tidak akan terlepas dari nasi yang asal mulanya dari padi. Meskipun padi dapat digantikan oleh makanan lainnya, namun padi memiliki nilai tersendiri bagi orang yang biasa makan nasi dan tidak dapat dengan mudah digantikan oleh bahan makanan yang lain.

2.Ketela Pohon(Ubi Kayu) 

    Ketela Pohon atau Singkong menjadi salah satu makanan pokok di beberapa daerah di Indonesia. Biasanya di wilayah yang tidak bisa ditanami padi mereka mengganti dengan tanaman lainnya seperti Ubi dan Singkong.Oleh karena itu masyarakat masih membudidayakan ketela pohon sebagai pengganti padi. Masyarakat juga membudidayakan karena cara penanamannya dan pemanenannya cukup mudah dan cocok berkembang di tanah Indonesia. 
   Ketela pohon mengandung beta karoten yang menjadi bahan utama dari manfaat antioksidan.   Selain itu, ketela pohon mengandung vitamin B kompleks, vitamin C, zat besi dan fosfor. Semua kandungan tersebut sangat penting untuk menjaga kekebalan dan daya tahan tubuh seseorang. 
Beberapa manfaat ketela pohon bagi kesehatan diantaranya:
1.Menjaga kekebalan tubuh
2.Mencegah peradangan dan pembengkakan
3.Menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh
4.Suplemen alami pembangun otot tubuh
5.Menyembuhkan penyakit bronkitis
6.Mencegah terjadinya kanker
7.Mengatasi diabetes. 
 Dari beberapa manfaat diatas masyarakat akan tertarik dan mengkreasikan bahan pangan tersebut dalam jajanan agar banyak digemari masyarakat dari ank kecil sampai orang tua. Contohnya seperti : getuk lindri, jemblem, timus ,keripik singkong dan lain-lain. Semua jajanan tersebut dapat kita jumpai di pasar. Tetapi sangat jarang generasi muda yang minat dengan jajanan pasar tradisional karena telah tergantikan dengan makanan²  cepat saji/praktis.

3.Uwi / Umbi
     Uwi termasuk jenis umbi-umbian. Uwi merupakan salah satu tanaman pangan pokok berpati yang sangat penting dalam pertanian tropika dan sub tropika. Dahulu uwi merupakan salah satu pangan alternatif , penolong di masa paceklik. 
Dikala kemarau melanda padi dan sagu belum bisa dipanen maka orang akan mengonsumsi umbi atau uwi.
    Di tanah Jawa uwi memeiliki beberapa sebutan seperti gembili, gembolo, sosohan dan gadung. Tetapi sekarang masyarakat sedikit yang membudidayakan nya karena cukup sulit untuk membudidayakan nya, oleh karena itu jarang sekali peminatnya. Baik mengkonsumsi ataupun membudidayakan. 
Beberapa manfaat uwi bagi kesehatan diantaranya: 
1.Pengganti nasi bagi penderita diabetes
2.Bahan Campuran Produk Kue, Roti dan Mi
3.Bantu menurunkan berat badan
4.Menurunkan kadar kolesterol. 
Beberapa jajanan yang terbuat dari bahan uwi seperti keripik gadung, uwi rebus, dan lain-lain. Jajanan seperti itu banyak kita jumpai di pasar. 


4.Ubi Ungu

    Ubi ungu atau disebut juga ubi jalar adalah sejenis tanaman budidaya. Masyarakat masih membudidayakan karena cukup mudah dalam pembudidayaannya.Bagian yang dimanfaatkan adalah akarnya yang membentuk umbi dengan kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi. Oleh karena itu ubi ungu dapat dijadikan makanan pokok pengganti padi.Meski mengandung karbohidrat, serat, vitamin, mineral, dan zat lainnya, konsumsi ubi jalar secara berlebihan nyatanya dapat menimbulkan mudarat /bahaya dibandingkan manfaat.
    Tetapi apabila wajar akan bermanfaat bagi kesehatan diantaranya:
menurunkan berat badan, menjaga kesehatan mata, mengatasi diabetes, menurunkan tekanan darah dan lain sebagainya. Ubu ungu ini cukup banyak peminatnya karena dapat diolah dengan berbagai jenis jajanan, baik dikalangan anak muda sampai orang tua. Seperti: es krim ubi ungu banyak diminati oleh anak kecil dan kalangan remaja, keripik ubi ungu, roti ubi ungu, bakpia patok rasa ubi dan lain sebagainya. 


5.Gembili
    Gembili memiliki nama ilmiah Dioscorea esculenta. Gembili merupakan tanaman umbi-umbian yang sekarang sudah sulit dijumpai di pasar. Gembili juga termasuk salah satu bahan pangan yang ada di Indonesia. Gembili merupakan umbi-umbian yang termasuk kelompok tanaman yang berkembang dengan umbi batang. Pengolahan gembili dapat dengan beberapa cara yaitu direbus, dikukus, digoreng, dan dibakar.
    Gembili juga dapat dikembangkan menjadi tepung dan memiliki potensi untuk diolah menjadi berbagai produk seperti aneka kue basah dan kering serta roti.Bagi kesehatan gembili memiliki manfaat untuk mencegah penyakit tidak menular seperti diabetes, gangguan pembuluh darah, hingga kanker. Selain bermanfaat untuk kesehatan, gembili memiliki hidrokoloid dalam industri pangan untuk viskositas, stabilitas, tekstur dan penampilan. Gembili mengandung glukomanan yang dapat berperan penting pada kesehatan usus dan tubuh secara keseluruhan.

6.Jagung

    Jagung memiliki nama latin Zea Mays . Jagung merupakan salah satu tanaman pangan yang mengandung karbohidrat . Masyarakat pun terkadang mengonsumsinya bila tidak ada beras.Selain sebagai tanaman bahan pangan pokok pengganti beras dalam upaya diversifikasi pangan, jagung juga merupakan pakan ternak. Seperti memberi makan ayam ternak. Pembudidayaan nya cukup mudah sehingga masih mudah kita jumpai di kalangan masyarakat, dan diperjualbelikan di pasar. Baik berupa bahan mentah ataupun sudah menjadi olahan makanan. 
    Ada beberapa jenis jagung diantaranya: ada jagung untuk bahan baku tepung, jagung yang cocok direbus, jagung manis, dan jagung brondong. Empat jenis jagung tersebut memiliki pemanfaatan yang berbeda. Pemanfaatan tiap jenis jagung tidak bisa sembarangan. Jagung manis biasanya dibuat untuk membuat bakwan jagung dan jasuke. Jagung kuning bisa diolah menjadi jagung rebus, dan masih banyak lagi lainnya. 

Itulah sebagian dari bahan pangan yang ada di ruang pamer SMA Negeri 1 Pamotan. 



Nama kelompok: 1.Nisa Fitria(24) 
                               2.Riyadhotul Aliffakh(29) 
Kelas : XI IPS 5

Postingan populer dari blog ini

Keragaman Perubahan Sosial di Berbagai Desa

Gambar
Sabtu, 16 September 2023 Tulisan yang kami buat ini memuat tentang " Bagaimana perubahan zaman dapat mempengaruhi perubahan sosial ?" . Dari pembahasan tersebut kami melakukan observasi di lapangan dengan cara mengunjungi objek pengamatan seperti mengunjungi rumah yang bernuansa tradisional dan modern . Tidak hanya dari luar rumahnya saja, kami juga melakukan observasi pada isi rumah seperti perabot rumah tangga, alat masak juga fashion atau pakaian orang zaman dahulu dengan zaman sekarang.      Zaman yang semakin berubah dan berkembang pesat dari masa ke masa yang diiringi perubahan sosial masyarakat dalam berbagai aspek. Perubahan sosial sendiri merupakan suatu proses peralihan tata kehidupan masyarakat yang berlangsung secara terus menerus . Perubahan sosial dapat terjadi karena adanya suatu keinginan, pengaruh baik dari eksternal maupun dari internal, kejadian, dan konflik yang terjadi.  Perubahan sosial tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti dilihat...
Baca selengkapnya

Ketimpangan Sosial di Masyarakat

1. Ketimpangan apa yang terjadi di lingkungan kalian?    =>Pendidikan zaman dahulu dengan pendidikan di era sekarang yang ada di Dukuh Karangtengah Di daerah sekitar kita, khususnya di dukuh Karangtengah masih terdapat beberapa ketimpangan pada bidang pendidikan.  Ketimpangan ini terjadi ketika seseorang tidak memiliki akses yang cukup ke pendidikan. Akibatnya, pikiran mereka tidak berkembang dengan baik dan mungkin cenderung tradisional. 2. Faktor penyebabnya apa , jelaskan!    =>Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ketimpangan ini diantaranya karena faktor biaya yang tidak sanggup dipenuhi untuk membiayai sekolah ke jenjang yang lebih tinggi seperti untuk masuk ke Perguruan tinggi, ada juga faktor lainnya yaitu karena belum meratanya sarana dan prasarana pendidikan, seperti gedung-gedung sekolah dan tenaga kerja yang menjangkau hingga pelosok wilayah serta pemikiran masyarakat dahulu yang tidak begitu mementingkan pendidikan yang tinggi.  3. Pendid...
Baca selengkapnya

Kisah Ibu Rukayah Sang Pengrajin Gerabah Balongan

Gambar
14,Oktober 2022      Rabu ,5 Oktober seluruh siswa SMA Negeri 1 Pamotan,kelas 11 jurusan IPS mengadakan Learning tour Gerabah di Desa Balong Mulyo. Sebelum berangkat kami berkumpul di lapangan diberi pengarahan dan pembekalan oleh Bapak Suhadi . Setelah kami melakukan absensi untuk mengetahui kelengkapan anggota ,dan sesi doa dipimpin oleh Bapak Anwar.Lalu kami berangkat pada pukul 07.30.    Foto saat berkumpul di lapangan,Pemotret :Ma'rifatul Hidayah (5/10/2022).    Setelah itu seluruh siswa dengan urutan kelompok memasuki bis,Masing -masing kelas diberi dua bis.Kami Kelompok 1 XI IPS 5 mendapatkan bis ke 10 dengan sopir Bapak Toyo.      Foto perjalanan menuju Desa Balong Mulyo, pemotret:Yuandi Hermanto(5/10/22)     Di dalam bis semuanya duduk dengan rapi ,disini kita menikmati perjalanan sambil bercanda di dalam bis.Setelah beberapa menit kemudian kami sampai dan turun dari bis ternyata kita salah jalu...
Baca selengkapnya